Dimensi kesejahteraan masyarakat disadari sangat luas dan kompleks, sehingga suatu taraf kesejahteraan rakyat hanya dapat terlihat (visible) jika dilihat dari suatu aspek tertentu, oleh karena itu dalam suatu kesejahteraan masyarakat perlu diamati berbagai aspek spesifik seperti : kependudukan, kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, konsumsi rumah tangga, perumahan dan beberapa keterangan social ekonomi rumah tangga lainnya.
Menurut Damanhuri (2006: 55), dalam pandangan teori klasik tentang negara, peran negara dalam pembangunan, termasuk peran kesejahteraan, mencakup lima hal yaitu :
Pertama, peran ekstraksi, yakni mengumpulkan sumberdaya, misalnya memperoleh devisa dari ekspor, eksploitasi sumberdaya alam, menarik pajak warga, atau menggali pendapatan asli daerah. Kedua, peran regulasi, yakni melancarkan kebijakan dan peraturan yang digunakan untuk mengatur dan mengurus barang-barang publik dan warga. Ketiga, peran konsumsi, yakni menggunakan (alokasi) anggaran negara untuk membiayai birokrasi agar fungsi pelayanan publik berjalan secara efektif dan profesional. Keempat, peran investasi ekonomi, yakni mengeluarkan biaya untuk untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi (GNP, GDP dan PDR dan membuka lapangan kerja bagi warga. Kelima, peran distribusi sosial, yakni negara mengeluarkan belanja untuk membiayai pembangunan sosial atau kebijakan sosial. Wujud konkretnya adalah pelayanan publik untuk memenuhi hak-hak dasar warga.
Kelima peran klasik negara itu dapat terlaksana dalam situasi normal dimana negara mempunyai kekuasaan politik yang besar dan mempunyai basis materi (ekonomi) yang memadai. Negara menjadi pelaku tunggal yang menjalankan peran mengumpulkan basis material sampai dengan membagi material itu kepada rakyat. Dan, dalam mencapai kesejahteraan, dibutuhkan peran normal negara untuk menciptakan pembangunan yang seimbang (balanced development), yaitu keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pembangunan sosial.
March 4, 2012
Related Posts
Kebijakan pembangunan berbasis Indeks Pembangunan Manusia menurut PP No 52/ 2001 UU No 32/ 2004Kebijakan pembangunan berbasis Indeks Pembangunan Manusia menurut PP No 52/ 2001 UU No 32/ 2004Pem
Makalah Manajemen konflikManajemen konflik : Konflik adalah akibat situasi dimana keinginan atau kehendak yang berbeda atau
POLA MANAJEMEN ASET DAERAH (PENGELOLAAN MANAJEMEN PERLENGKAPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN)Istilah perlengkapan, logistik, materiil dan perbekalan digunakan silih berganti dalam pengelolaan
Manajemen stress kerjaManajemen stress kerja. Stres dalam pekerjaan dapat dicegah timbulnya dan dapat dihadapi tanpa memp
Makalah Manajemen : Peranan Pembinaan Karyawan oleh Kepala Dalam Meningkatkan Kinerja KaryawanMakalah Manajemen : Peranan Pembinaan Karyawan oleh Kepala Dalam Meningkatkan Kinerja KaryawanPada
Makalah Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)Makalah Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) termasuk dalam b
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Thank you for your comment on this blog Natural BLOGGING, your comment is the best gift for me. Hopefully the success with us all. Let us exchange ideas and give feedback, criticism and constructive suggestions for our blog progress of each.